Senin, 08 Juli 2013

NILAI PANCASILA DAN SEJARAHNYA

NILAI PANCASILA DAN SEJARAHNYA

Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Pancasila
Dosen Pengampu : Drs. Suprayogi, M.Pd













 


















Disusun Oleh:
NUR ELSAMELA (1201084)

FAKULTAS TEKNIK RONTGEN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKES ) WIDYA HUSADA
SEMARANG
2012



FAKTA SEJARAH TENTANG NILAI PANCASILA

 Indonesia tetap terjaga dan setiap manusia tidak membedakan agama yang dianut. Dalam hal ini sila Ketuhanan Yang Maha Esa menegaskan bahwa setiap manusia bebas memeluk agama yang diyakini menurut keyakinannya masing-masing.

2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Setiap manusia dituntut untuk adil dengan sesama dan manusia di dunia ini tidak hidup sendirian, pasti manusia akan membutuhkan bantuan orang lain. Karena banyak berbagai jenis manusia dan banyak negara lain selain negara Indonesia di dunia ini maka keadilan harus terjaga. Untuk itulah sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab dicantumkan dalam Pancasila.

3. Persatuan Indonesia
Kawasan Indonesia banyak didiami berbagai macam suku budaya. Semua warga negara Indonesia baik yang asli keturunan Indonesia maupun yang bukan asli keturunan Indonesia atau asing dari berbagai macam suku bangsa dapat menjalin kerjasama yang erat dalam wujud gotong royong dan kebersamaan. Dalam nilai persatuan terkandung adanya perbedaan yang bisa terjadi di dalam kehidupan masyarakat maupun bangsa, baik perbedaan agama, adat istiadat, namun suku perbedaan itu tidaklah harus dijadikan perselisihan tetapi harus dijadikan suatu kerjasama untuk menjalin persatuan dan kesatuan.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Suatu pemerintahan rakyat dengan cara melalui badan tertentu yang ditempuh melalui jalan musyawarah untuk mufakat. Di Indonesia, terdapat berbagai macam badan penyalur aspirasi rakyat misalnya MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Indonesia menganut sistem demokrasi Pancasila yang artinya sistem pemerintahan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Ada pula berbagai macam sistem demokrasi lainnya di negara-negara Eropa misalnya Amerika. Demokrasi asal mulanya dari bahasa Yunani yaitu Demos dan Cratos, Demos artinya rakyat dan Cratos artinya pemerintahan. Dalam artian bahwa sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan tidaklah hanya berasal dari budaya Indonesia sendir melainkan juga berasal dari budaya luar Indonesia.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Apabila sila ke-5 kita teliti merupakan nilai luhur bangsa Indonesia yang telah dimiliki dan dilaksanakan. Fakta sejarah membuktikan keterkaitan dengan nilai luhur sila ke-5 dari peristiwa sejarah kebudayaan Indonesia:
a. Raja Airlangga menyuruh membuat tanggul dan waduk untuk mencegah banjir dan mengairi sawah rakyat, agar rakyat dapat bercocok tanam. Dal hal ini jelaslah bahwa raja Airlangga bekerja keras memajukan kesejahteraan rakyatnya.
b. Dalam bidang seni sastra kerajaan Kediri mencapai hasil yang sampai sekarng masih dikagumi oleh orang lain. Apabila diteliti salah satu faktor kemajuan seni sastra di Kediri adalah menghargai orang lain. Hal ini membuktikan raja melindungi seni sastra rakyatnya.
c. Jalan hidup raja pertama Mahapahit Raden Wijaya yang penuh dengan perjuangan. Kedudukan sebagai raja memegang kekuasaan kerajaan Majapahit melalui kerja keras dan perjuangan panjang.
Dari hal-hal tersebut di atas menyimpulkan bahwa setiap pemerintahan negara haruslah memperhatikan nasib setiap rakyatnya dan mewujudkan keadilan bagi seluruh rakyatnya.

Sumber:
http://id.shvoong.com/law-and-politics/constitutional-law/2060576-asal-nilai-pancasila/#ixzz28QI4ZitQ
Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi Nasional
Pancasila menjadi ideologi nasional. Nilai-nilai luhur Pancasila dijabarkan sebagai berikut :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  • Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan YME, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayan dan agama masing-masing
  • Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha esa kepada orang lain
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  • Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia
  • Mengembangkan sikap tenggang rasa dan tepa selira
  • Berani membela kebenaran dan keadilan
3. Persatuan Indonesia
  • Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan
  • Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa
  • Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhineka Tunggal Ika
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan
  • Tidak boleh memksakan kehendak kepada oranglain
  • Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama
  • Menghormati dan Menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai sebagai hasil musyawarah



5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
  • Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdikari
  • Suka bekerja keras 
  • Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama
Ciri khas Ideologi Pancasila
1. Tuhan Yang Maha Esa, berarti pengakuan bangsa Indonesia akan eksistensi Tuhan sebagai Sang pencipta.
2. Penghargaan kepada sesama umat manusia tanpa membedakan SARA
3. Menjunjung tinggi persatuan, Maka kita tempatkan PERSATUAN diatas kepentingan sendiri
4. Bahwa kehidupan kita dalam kemusyawaratan berbasis dmokrasi PANCASILA
5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan dalam kemakmuran adalah cita-cita bangsa indonesia sejak dulu

























Macam-macam Ideologi di Dunia
Bermacam-macam ideologi negara, yang terkenal yaitu diantaranya:
1. Kapitalisme
Kapitalisme adalah suatu sistem perekonomian yang modalnya bersumber perorangan atau swasta. ciri-ciri:
  • Persaingan bebas dan pasar bebas
  • Semakin besar modal akan cenderung menang dalam bersaing
2. Sosialisme
Sosialisme adalah suatu paham politik yang mengupayakan harta industri dan perusahaan menjadi milik negara. ciri-ciri:
  • hendak mewujudkan masyarakat sama tanpa kelas
  • menghilangkan hak-hak milik pribadi
  • rakyat tidak memiliki kebebasan berusaha
  • segala bidang usaha dikuasai pemerintah
3. Komunisme
Komunisme adalah ideologi yang menganut paham Karl Mark & Friederich Engels. ideologi komunisme menggantikan hak milik perseorangan dengan hak milik bersama. ciri-ciri:
  • penghapusan hak milik, pembagian kerja
  • bertujuan menghapuskan kapitalisme dan hak perseorangan
4. Fasisme
Fasisme adalah ideologi nasional yang ekstrem dan menganjurkan pemerintahan otoriter. ideologi fasisme mewujudkan orang yang seragam, semodel, dan disiplin tertentu

Keunggulan  Ideologi Pancasila
Pancasila
  • Monotheisme
  • Ham dilindungi tanpa melupakan kewajiban asasi
  • Nasionalisme dijunjung tinggi
  • Keputusan melalui musyawarah dan pungutan suara
  • Tidak ada dominasi
  • Ada oposisi dengan alasan
  • Ada perbedaan pendapat
  • Kepentingan seluruh rakyat






Komunisme
  • Atheis
  • HAM diabaikan 
  • Nasionalisme ditolak
  • Keputusan di tangan pimpinan partai
  • Dominasi partai
  • Tidak ada oposisi 
  • Tidak ada perbedaan pendapat
  • Kepentingan negara
Liberalisme
  • Sekuler
  • HAM dijunjung secara mutlak
  • Nasionalisme diabaikan
  • Keputusan melalui voting
  • Dominasi mayoritas
  • Ada oposisi
  • Ada perbedaan pendapat
  • Kepentingan mayoritas

Kesimpulan: Ideologi Pancasila mencerminkan adanya keseimbangan dan keserasian dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara


Tidak ada komentar:

Posting Komentar